Sesuatu tentang Bowling (Bab I)
Bowling
Bowling adalah olahraga atau kegiatan rekreasi di mana pemain menggelindingkan atau melempar bola bowling ke arah sasaran. Ini adalah salah satu bentuk utama olahraga lempar. Dalam variasi pin bowling, targetnya biasanya menjatuhkan pin (10 pin) di ujung jalur. Strike adalah saat semua pin terjatuh pada lemparan pertama, sedangkan cadangan adalah saat semua pin terjatuh pada lemparan kedua. Skor maksimumnya adalah 300, yang dicapai dengan melakukan 12 pukulan berturut-turut. Tiga serangan berturut-turut dikenal sebagai "kalkun". Rangkaian pukulan selanjutnya disebut sebagai angka dengan kata "bagger", seperti "empat bagger" untuk empat pukulan berturut-turut. Istilah "hambone" juga digunakan untuk menggambarkan empat serangan berturut-turut. Dalam variasi sasaran, tujuannya biasanya adalah membuat bola sedekat mungkin dengan sasaran. Bowling versi pin sering kali dimainkan di atas permukaan kayu datar, atau permukaan sintetis lainnya (yang dapat diminyaki dengan pola berbeda untuk teknik berbeda). Dalam target bowling, permukaannya bisa berupa rumput, kerikil, atau permukaan sintetis. Jenis pin bowling yang paling umum termasuk bowling sepuluh pin, sembilan pin, candlepin, duckpin, dan lima pin. Dalam bowling target, mangkuk, skittles, kegel, bocce, mangkuk karpet, pétanque, dan boule, baik varietas dalam maupun luar ruangan sangat populer. Saat ini olahraga bowling dimainkan oleh 100 juta orang di lebih dari 90 negara di seluruh dunia (termasuk 70 juta pemain di Amerika Serikat), dan terus berkembang melalui media hiburan seperti video game untuk konsol rumah dan perangkat genggam.
Bowling di Amerika Serikat dan Kanada biasanya mengacu pada bowling sepuluh pin. Di Inggris dan negara-negara Persemakmuran lainnya, istilah ini cenderung mengacu pada mangkuk rumput.
Sejarah
Jaman dahulu
Bentuk bowling paling awal diketahui berasal dari Mesir kuno. Sisa-sisa bola yang digunakan pada saat itu ditemukan di antara artefak Mesir kuno sejak periode protodinasti Mesir pada 3200 SM. Bola dibuat dari sekam biji-bijian, dilapisi bahan seperti kulit, dan diikat dengan tali. Bola-bola lain yang terbuat dari porselen juga telah ditemukan, yang menunjukkan bahwa bola-bola tersebut digulingkan di tanah daripada dilempar karena ukuran dan beratnya. Beberapa di antaranya menyerupai jack modern yang digunakan dalam permainan target bowl. Permainan bowling dalam berbagai bentuk juga dicatat oleh Herodotus sebagai penemuan bangsa Lydia di Asia Kecil.
Sekitar 2.000 tahun yang lalu, di Kekaisaran Romawi, permainan serupa berkembang di antara legiun Romawi yang melibatkan pelemparan benda-benda batu sedekat mungkin dengan benda-benda batu lainnya, yang akhirnya berkembang menjadi Bocce Italia, atau bowling luar ruangan.
Sekitar tahun 400 M, bowling dimulai di Jerman sebagai ritual keagamaan untuk menyucikan diri dari dosa dengan cara menggulingkan batu ke dalam pentungan (kegel) yang melambangkan kaum kafir, sehingga para pemain bowling disebut keglers.
Seluruh artikel disalin dari Wikipedia, ensiklopedia gratis . Hak cipta milik Wikipedia
